RESUME
PERADABAN MESIR
( LEMBAH
SUNGAI NIL)
Nama
Kelompok :
METRAHULTIKULTURA
(06111004015)
DINA
DAMAYANTI (06111004019)
JAKA
DEFRI ANDI (06111004016)
DEWI
AMARTA (06111004014)
RIFKI
FIRNANDO (06111004018)
RISTA
OKTAVIANDI (06111004017)
EFRYANDIKA
HADI (06111004013)
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
PERADABAN
MESIR
(
LEMBAH SUNGAI NIL)
A. Keadaan
geografis
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di
dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di
dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai Nil mengalir
dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara yang
dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.
Setiap tahun sungai Nil selalu banjir.
Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi
lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer kesuburan tanah di
sekitar lembah sungai yang diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur. Hal
inilah yang menarik dan mendorong perhatian manusia untuk membangun kehidupan
dan peradaban.. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah
gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan,
batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.Peranan
sungai Nil begitu penting bagi lahirnya kehidupan masyarakat di lembah sungai
tersebut. Maka tepatlah jika Herodotus menyebutkan “Mesir adalah hadiah sungai
Nil (Egypt is the gift of the Nile)".
B. Awal
munculnya Peradaban di lembah sungai Nil
Peradaban Mesir Kuno berkembang selama kurang lebih
tiga setengah abad. Dimulai dengan unifikasi awal kelompok-kelompok yang ada di Lembah Nil sekitar 3150 SM. Desa itu disebut
nomen. Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan
menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu.
C. Pemerintahan
Mesir adalah suatu klerajaan dengan
kekeuasaan mutlak.Raja sebagai kepala negara kepala agama serta sebagai
panglima perang.Rajanya bergelar FIR’AUN (pharao).Sejarah Mesir kuno di mulai
sekitar 3500 SM dan terbagi atas 3
periode
v Mesir tua (3400-3160)
Pusat
pemerintahamn Mesir kuno ialah Thinisdan kemudian pindah ke Memphis .Raja pada
mesir kono yang berhasil menyatuka antara mesir hulu dan mesir hilir
adalah Raja Menes, sehingga ia di sebut
Nesut- Bibit.Raja yang lain berturut turut ialah Chefu, Cheopos, Chefren dan
Menkaure. Kerajaan Mesir Tua disebut jaman piramida karena pada masa inilah
dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun
Joser.Piramida di Gheza adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan Menkaure.Raja
Mesir kuno terakhir adalah raja Pepi II .setelah ia meninggal mesir mengalami
kemunduran faktor faktornya antara lain
a. Kerajaan
terpecah pecah
Para
bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya
terjadilah perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu
b. Perebutan kekuasaan oleh para bangsawan
c. Beban
akumulatif ekonomi akibat pembuatan fondasi makan dan kuil fir’aun yang terus
menerus
v Mesir
Pertengahan (2160-1788)
Kerajaan
Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil mempersatuakn
kembali mesir hulu damn mesir hilirdan jga ia berhasil memulihkan persatuan dan
membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian,
membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan
perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau
Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia
(kini Ethiopia). . Pada masa Sesotris III, raja-raja tidak dimakamkan di piramida,
tetapi firaun-firaun dimakamkan di Gua Karang karena dirasakan tidak aman. Di
dalam piramida, selain terdapat mayat-mayat para Firaun, juga disimpan kekayaan
dari raja itu sebagai simbol kebesaran dan keagungan raja itu.
Pada
masa Raja Amenemhet III, perekonomian Mesir mengalami kemajuan yang pesat
terutama dalam bidang pertanian. Bangsa Mesir mengandalkan Sungai Nil selain
sebagai sarana transportasi, perdagangan, juga digunakan dan dimanfaatkan untuk
pertanian. Sungai Nil yang selalu meluap sekali dalam setahun dimanfaatkan oleh
para petani untuk menyuburkan lahan pertaniannya. Namun sejak tahun 1800 SM
kerajaan Mesir Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos sehingga mesir
mengalami kemunduran.
v Mesir
baru (1500-1100)
Kerajaan
Mesir yang dikuasai oleh bangsa Hykos sejak 1750 SM, mencoba berkonsolidasi
untuk mengusir bangsa Hykos. Bangsa Mesir di bawah Kerajaan Thebe menyerang
bangsa Hykos di ibu kotanya yaitu Awiris, dan Hykos berhasil dikalahkan. Dengan
demikian, sejak itu ibu kota Awiris dikuasai oleh raja-raja Thebe, dan
mendirikan Kerajaan Mesir Baru. Raja-raja yang memerintah pada masa ini antara
lain sebagai berikut.
1. Ahmosis1
Ahmosis adalah Firaun yang berasal dari kerajaan Thebe yang memimpin langsung serangan ke Kerajaan Hykos. Dia berhasil mengusir bangsa Hykos dan membangun peradaban baru bangsa Mesir di ibu kota Awiris
Ahmosis adalah Firaun yang berasal dari kerajaan Thebe yang memimpin langsung serangan ke Kerajaan Hykos. Dia berhasil mengusir bangsa Hykos dan membangun peradaban baru bangsa Mesir di ibu kota Awiris
2. Thutmosis1
Thutmosis I adalah firaun yang berhasil melakukan perluasan kekuasaan mesir ke daerah Asia Barat.
Thutmosis I adalah firaun yang berhasil melakukan perluasan kekuasaan mesir ke daerah Asia Barat.
3. ThutmosisIII(1500-1447SM)
Pada masa kerajaan Mesir di bawah pimpinan Firaun Thutmosis II, maka sikap ekspansionis melekat pada raja itu. Mesir menyerang negaranegara Babylonia, Assyria, Cicilia, Cyprus, dan lain-lain.
Pada masa kerajaan Mesir di bawah pimpinan Firaun Thutmosis II, maka sikap ekspansionis melekat pada raja itu. Mesir menyerang negaranegara Babylonia, Assyria, Cicilia, Cyprus, dan lain-lain.
4. AmenhotepII(1447-1430SM)
Mempertahankan kerajaan Mesir yang memiliki wilayah yang luas.
Mempertahankan kerajaan Mesir yang memiliki wilayah yang luas.
5. ThutmosisIV
Berusaha mmpertahankan kekuasaan Mesir dengan melakukan beberapa tindakan politik yaitu: a. menjalin persahabatan dengan raja Babilonia; b. menjalin hubungan dengan Firaun Mitanni; c. melakukan perkawinan politik antara Thutmosis IV dengan Putri Firaun Artatama.
Berusaha mmpertahankan kekuasaan Mesir dengan melakukan beberapa tindakan politik yaitu: a. menjalin persahabatan dengan raja Babilonia; b. menjalin hubungan dengan Firaun Mitanni; c. melakukan perkawinan politik antara Thutmosis IV dengan Putri Firaun Artatama.
6. AmenhotepIV
Pada masa pemerintahannya, terjadi revolusi di bidang kepercayaan dan keyakinan, karena Firaun yang satu ini menentang ajaran Politheisme untuk menyembah Amon, dan dia mengajarkan ajaran monotheisme. Kebijakan Firaun tersebut menyebabkan terjadinya pertentangan antara golongan pendeta dengan pihak kerajaan. Untuk menghindari konflik itu, maka ibu kota kerajaan dipindahkan dari Thebe ke Al-Amarna.
Pada masa pemerintahannya, terjadi revolusi di bidang kepercayaan dan keyakinan, karena Firaun yang satu ini menentang ajaran Politheisme untuk menyembah Amon, dan dia mengajarkan ajaran monotheisme. Kebijakan Firaun tersebut menyebabkan terjadinya pertentangan antara golongan pendeta dengan pihak kerajaan. Untuk menghindari konflik itu, maka ibu kota kerajaan dipindahkan dari Thebe ke Al-Amarna.
7. Tut-ankh-Amon
Pada masa pemerintahannya, golongan pendeta sangat berkuasa, dan kekuasaan Firaun pun dirongrong oleh para pendeta Amon di Thebe. Krisis kepemimpinan dan politik tersebut mengakibatkan Mesir mengalami kemunduran dan perpecahan kembali, Mesir terpecah menjadi kerjaan-kerajaan kecil yang saling berperang.
Pada masa pemerintahannya, golongan pendeta sangat berkuasa, dan kekuasaan Firaun pun dirongrong oleh para pendeta Amon di Thebe. Krisis kepemimpinan dan politik tersebut mengakibatkan Mesir mengalami kemunduran dan perpecahan kembali, Mesir terpecah menjadi kerjaan-kerajaan kecil yang saling berperang.
8. RamsesI
Pada masa pemerintahan Ramses I, Mesir melakukan ekspansi ke daerah Palestina, dan berhasil menguasai seluruh daerah Palestina serta mengalahkan bangsa Hittit di Asia Barat.
Pada masa pemerintahan Ramses I, Mesir melakukan ekspansi ke daerah Palestina, dan berhasil menguasai seluruh daerah Palestina serta mengalahkan bangsa Hittit di Asia Barat.
9.
10. RamsesII
Pada masa pemerintahan Ramses II, bangsa Yahudi yang bermigrasi ke Mesir mendapat perlakuan yang kejam. Dia menindas dan memperlakukan bangsa Israil sebagai budak. Mereka dipaksa untuk membangun gedung-gedung serta piramida yang megah. Firaun ini mendirikan sebuah kuil yang diberi nama Ramsessum. Makam firaun ini terletak di Abu simbel. Meskipun belum selesai Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sunga NildenganLautmerah.
Pada masa pemerintahan Ramses II, bangsa Yahudi yang bermigrasi ke Mesir mendapat perlakuan yang kejam. Dia menindas dan memperlakukan bangsa Israil sebagai budak. Mereka dipaksa untuk membangun gedung-gedung serta piramida yang megah. Firaun ini mendirikan sebuah kuil yang diberi nama Ramsessum. Makam firaun ini terletak di Abu simbel. Meskipun belum selesai Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sunga NildenganLautmerah.
11. RamsesIII
Pada masa pemerintahan Ramses III Mesir mengalami kemunduran dan dapat dikuasai oleh bangsa-bangsa Asing seperti Libia, Abbessyiria, dan Assyria. Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan Nabi Musa. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi bagian Imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan Dinasti Ptolemeus ialah Ratu Cleopatra(66-30) dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.
Pada masa pemerintahan Ramses III Mesir mengalami kemunduran dan dapat dikuasai oleh bangsa-bangsa Asing seperti Libia, Abbessyiria, dan Assyria. Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan Nabi Musa. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi bagian Imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan Dinasti Ptolemeus ialah Ratu Cleopatra(66-30) dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.
D. Perekonomian
Masyarakt Mesir kuno sebagian besar
bermata pencarian bercocok tanam,mereka banyak yinggal di lembah sungai nil
yang subur.Penduduk memanfaatkan sungai nil untuk mengairi tanah pertanian.Di
sepanjang aliran sungai nil merupakan daerah pertanian yang baik.Jadi,
masyarakat mesir kuno telah mengenal sistem irigasi yan=
\
teratur dalam melakukan kegiatan bercocok
tanam.Selain itu sungai nil juga di gunakan sebagai sarana lalu lintas
perdagangan antara wilayah mesir hulu dan mesir hilir.
Selain bercocok tanam masyarakat mesir
juga pedagang ,pangrajin ,pengusaha dan pekerja (buruh) Hasil kerajinan rakyat
mesir kuno adalah berupa tenunan kain
lena ,permadani,dan alat alat rumah tangga dari tanah liat serta logam selain
untuk memenuhi kebutuhan sehari hari hasil dari kerajinan tangan ini jug a di
perjual belikan ke berbagai negara di sekitar laut tengah .
E. Ilmu
Pengetahuan dan Tekonologi
a) Masyarakat
Mesir kuno yang hidup dari hasil bercocok tanam mempunyai banyak waktu untuk
menamabah ilmu pengetahuan dan teknologi .Itulah sebabnya masyarakat mesir kuno
telah memilki ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.Hal ini bisa di
buktikan nantara lain,adanya sistem pengawetan jenaza dengan berbagai obat dan
rempah-rempah,penguburan dalam piramida dan mengenal ilmu hitung serta
matematika dalam pembangunan bangunan bangunan besar.
b) Askara
Bangsa
mesir telah mengenal askara dengan huruf hieroglyph (huruf berupa gambar) batu
tulis Rosette ditemukan oleh Napoleon Bonaparte (1797) ketika menduduki mesir Untuk
mengungkap isi tulisan Hieroglyph tersebut Napoleon menyuruh sejarawan Perancis
yang bernama Champollion .Hasil penelitian Champollion selama 20 tahun
dapat mengungkap sejarah Mesir Kuno sehingga menghasilkan perpustakaan Mesir
Kuno yang ditulis diatas bahan Papyrus (tumbuhan air yang berada di tepi Sungai
Nil). Untuk mengungkap isi tulisan Hieroglyph tersebut Napoleon menyuruh
sejarawan Perancis yang bernama Champollion .Hasil penelitian Champollion
selama 20 tahun dapat mengungkap sejarah Mesir Kuno sehingga menghasilkan
perpustakaan Mesir Kuno yang ditulis diatas bahan Papyrus (tumbuhan air yang
berada di tepi Sungai Nil).
c)
Astronomi
Ilmu
Astronomi (ilmu Bintang), yaitu : dengan mengamati siklus bintang Sirius atau
Sothis yang bertepatan dengan pasang naiknya air Sungai Nil. Hasilnya :
mereka sudah mengenal kalender yaitu setahun terdiri dari 12 bulan,
setiap bulan 30 hari, serta mereka juga mengenal adanya tahun kabisat .
F.
Siatem kepercayaan
Masyarakat
mesir kuno percaya bahwa roh orsang ysng telah meninggal akan tetap hidup terus
apabila jasadnya tidak rusak .Itulah di usahakan untuk mengawetkan jasad jasad
orang orang yang telah meninggal , mayat yang di awetkan di sebut mumi dan
bangunan untuk menyimpanmumi adalah mastaba.Masyrakat mesir jaga percaya dengan
banyak dewa diantaranya:
1)
DewOsiris sebagai dewa
tertinggi
2)
Dewa Ra sebagai dewa
matahari
3)
Dewa Thot sebagai dewa
pengetahuan
4)
Dewa Horus, anak Dewa
Osiris
5)
Dewa Amon sebagai dewa
bulan
6)
Dewa Anubis sebagai
dewa kematian (berkepala anjing)
7)
Dewa Apis sebagai dewa
berwujud sapi
8)
Dan masih banyak dewa
lainnya
G.
Peninggalan kebudayaan
1)
Piramida yaitu bangunan
yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk
menyimpan mumm Arsitek terkenal pembuat piramida adalah Imhotep. Bangunan ini
biasanya memiliki kamar bawah tanah, pekarangan dan kuil kecil di bagian
luarnya. Piramida terbesar adalah makam raja Cheops, yang tingginya mencapai
137 meter di Gheza. Selain Cheops, di Gheza juga terdapat piramida Chefren dan
Menkaure. Di Sakarah terdapat piramida firaun Joser. Selain piramida ada tempat pemakaman yang lain di Mesir
Berdasarkan penggalian di daerah El Badari ditemukan pemakaman yang disebut
Hockerbestattung (Hocker artinya jongkok dan bestattung artinya pemakaman)
karena orang yang meninggal dimasukkan dengan cara didudukkan menjongkok. Ada
pula pemakaman yang disebut mastaba untuk golonganbangsawan.
2)
Mendinet Adalah
jajaran candi candi kuno dan bekas bekas istana mesir yang tetap di biarkan apa
adanya
3)
Obelisk adalah bangunaan bebentuk
tugu yang terbuat dari batu granit yang bewarna dan berfunsi untuk menyembah
dewa
4)
Mustaba adalah bangunan berbentuk
tugu sebagai temapt menyimpan mummi raja
5)
Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis
yang bebadan singa dan bermuka manusia
6)
Kuil adalah bangunan yang sering di
gunakan untuk memuja dewa misalnya n Kuil Karnak yang
sangat indah pada masa Raja Thutmosis III yang di gunakanuntuk memuja dewa Ra
dan ad kuil lain diantaraya: Kuil Edfu di Tebes,Kuil Amen di
Luxor danKuil Abu Simbel yang dibangun Raja Ramses II.
7)
Patung kepala Neftretete pemainsuri
iskandar
8) Hieroglyph,
adalah huruf bebrbebtuk gambar yang diukir pada batu. Hieroglyph ini menjadi
dasar alphabet yang sekarang kita pakai.
9) Batu Roseta
yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini
terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani Kuno.
10) Mummi adalah
mayat yang telah di awetkan
Daftar
Pustaka
Toynbee
Arnoald.2007.Sejarah umah manusia.Yogyakarta:
Pustaka belajar
Wahyudin.2007.SETS ( Science,Environment,Tecnology and
Society).Jakarta : Araman delta
Daldjonoeni.N.Drs.1982.Geografi Kesejarahan I Peradaban dunia.Bandung:
Alumni
Suparman
.Drs.dkk.2003.IPS Sejarah.Solo: Tiga
Serangkai
Agung Leo
S,Dwi Ari L.2008.Sejarah.Surakarta:Mediatama
http://www.bangsamusnah.com/sugomulfiravun.html
ucu-syarief.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar