Pages

Kamis, 23 Januari 2014

Problem of Demokrasi


Problem of Demokrasi
Problem of Demokrasi. Hal ini sudah sangat sering kita dengar di berbagai hal, karena konon katanya demokrasi ini adalah system yang sudah di terapkan di Negara kita Indonesia.banyak ilmuan Indonesia yang membahas tentang demokrasi atau arti makna tertepnting Demokarsi dalam tatanan keneragaan dalam mengatur apapun yang ada did lam Negara tersebut.Dan tak lupoa pula bahwa bapak  pertama Negara ini yaitu Soekarno serta rekannya Mohammad Hatta mempunyai pandangan tersendiri terhadap makna dari Demokrasi.
Sudah sangat jelas bahwa Negara ini mempunyai permasalahan tentang mengenai Demokrasi ,banyak kita temui masalah masalah pelik yang dihadapi saat ini yang menyangkut tentang makna sebernarnya dari demokrasi itu sendiri, disni saya akan memaparkan beberapa permasalahan demokrasi yang kita hadapi saat ini :
a.       Pesamaan di mata hukum
Jika kita berbicara mengenai masalah demokrasi tentunnya hal yang satu ini adalah masalah beban terbesar

Evaluasi Pembelajaran ( Pentingnya Pengevaluasian Kompetensi Guru guna mempersiapkan Tenaga Kependidikan yang siap bersaing di Pasar Kerja )


A.    Pendahuluan
 Pada Era maju seperti sekarang ini banyak sekali inovasi-inovasi yang dilakukan masyarakaat dalam memenuhi kebutuhan, dimana berbagai kebutuhan terus di perbahrui dengan model dan gaya yang  lagi ngetren. Belakanagan ini  masyarakat. Tidak hanya  di bidang alat pemenuhan kebutuhan saja yang terus mengalami peningkatan dan pembahruan kualiatas, dimana juga sudah merambah bidang jasa, guna pemberian layanan masyarakat yang baik. Tidak terkecuali di bidang jasa pendidikan dalam hal ini yaitu kualitas seorang pendidik atau seorang guru.
Dalam persaingan dunia kerja ini banyak guru-guru terus berlomba lomba dalam peningkatan kualitas  guna dapat bersaing di pasar kerja,pada logika jika guru tidak berusaha meningkatakan kualitasnya maka dia dapat tergusur dari dunia kerja, apalagi dengan adanya rencana pemerintah di tingkat ASEAN yang membebaskan semua Negara di ASEAN untuk ikut andil dalam persaingan pasar bebas baik itu di bidang produk alat dan barang maupun jasa ,jika guru Indonesia tidak dapat mensejajarkan diri kualitasnya dengan guru guru asing kelak maka secara otomatis jasa pendidik(guru) akan terbuang dari jalur pasar kerja dalam arti tidak terpakai