Pages

Sabtu, 30 Maret 2013

1900-an= kebangkitan nasionalisme !!! VS 2000-an = keruntuhan nasionalisme ???


1900-an= kebangkitan nasionalisme !!!
VS  
2000-an = keruntuhan nasionalisme ???

### 1900-an= kebangkitan nasionalime !!! ###
berbicara tentang kebangkitan nasional tentunya suatu perbincangan yang sangat luas , bahkan jika di tulis maka sudah banyak yang menulis akan hal ini.
jika berbicara tentang kebangkiatan nasional maka semua orang di Indonesia raya ini tahu bahwa tanggal 20 mei 1908 merupakan lahirnya kebangkitan nasional karena tanggal itu juga lahir suatu organisasi yang bernama Budi Utomo yang merupakan cikal bakal dari rasa nasionalisme di Indonesia ini.
mengapa demikian ? karana tujuan dari budi otomo itu sendiri awalnya untuk mensejahterakan kaum bawah,untuk kata kemerdekaan sangat lah masih jauh bahkan orang masih sangat takut mengatakan 'Merdeka '..selain itu yang memilki keinginan besar ini hanya berlaku di golongan para Priyai saja atau golongan terpelajar saja.
 lahirnya budi otomo ini sendiri ialah yang katanya merupakan akibat dari sistem politik yang dilaksanakan kolonial belanda yaitu sistem politik etis yang didalam terkandung unsur Edukasi sehingga melahirkan golongan golongan elit modern.
akan tetapi jika melihat kembali ke belakang ke beberpa puluh tahunya kesadaran nasionalisme juga telah ada terlihat pada masa dimana Sentot Ali basya yang dulunya kepercayaan pangeran Deponogoro bersedia dikirim di minangkabau ,dimana tujuan utama mau bekerja untuk kolonialisasi ialah untuk mendekati para pejuang di minagkabau terutama orang orang islam. Hal itu juga menunjukan keterikatan untuk melawan para penjajah.meskipun dalam hal sekup rasa keterkaitanya masih cukup sempit.
baiklah setelah mulainya rasa keterikatan dan memilki rasa yang sama bahkan setelah adanya budi utumo sebagai motor gerak rasa nasional meskipun awalnya hanya untuk golongan masyarakat di jawa saja hal itu cukup berhasil mnggetarkan hati para pejuang negeri ini, dan banyak organisasi lainya yang bermunculan sebagai bentuk bahwa tanah air ini sudah memilki pemikir pemikir yang hebat rasa rasa nasionalisme itu sudah tumbuh dan di perkuat pada tahun 1928 dengan adanya sumpah pemuda dan di kukuhkan pada 17 agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan RI.

### 2000-an = keruntuhan nasionalisme ??? ###
Akan tetapi khususnya pada tahun decade 2000an rasa nasionalisme negeri ini hilang yang mana tergusur oleh kemajuan zaman , banyak sekali ormas ormas yang bermunculan yang saling berlomba untuk mencari keuntungan tampah melihat kesana kesini bahwa banyak sekali rakyat Indonesia ini yang membutuhkan tangan tangan lembut dari orang orang terpelajar negeri ini, akan  tetapi apa? Apa? Yang terjadi tangan tangan lembut yang di harapka itu bagaikan berubah menjadi mafia mafia yang tidak tahu malu ,tidak tahu diri merampas hak hak mereka itu yang di kenal dengan pencuri berdasi ( koruptor ). 
Selain itu selain rasa keingin tahuan kondisi satu sama lain sudah mulai redup,  bahkan Indonesia yang katanya bagaikan miniature dunia yang memiliki beribu ribu , bahkan bertriliun triun kebudayaan seperti tidak ada gaungnya di dunia ,, bahkan yang lebihnya lagi yang mempelajari tardisi , kebudayan ,seni dll di negeri ini banyaklah orang asing yang di kenal dengan sebutan BULE .
wahai kaum muda negeri ini dimana kah letak urat malu kita ? apakah sudah putus , hilang ? tidak tahu dimana urat itu ? akan tetapi jika dikatakan itu hilang tetapi banyak sekali anak anak kecil yang di lahirkan ,,jadi urat itu tidak hilang tapi dimanakah?
Oleh karena itu jika tahun 1900an para pejuang negri ini matian matian berjuang untuk merasakan kata kebebasan , dan tahun 2000an kita kaum muda berjuang untuk mengatakan, menunjukan pada dunia bahwa kita beragam , mulai dari suku, budaya , seni dll…

                                        “”jadi rasa nasioanalisme yang harus dipupuk sekarang adalah rasa memiliki, mulai dari rasa kebersamaan dan cinta akan kebudayaan sendiri ,,””

Jumat, 29 Maret 2013

( butiran kristal bening terjatuhkan )


KERINDUAN YANG SANGAT DALAM AKAN ORANG TERCINTA.
………..27 March 2013
I WANT TO BE SOMETHING FOR ALL ( butiran kristal bening terjatuhkan )
banyak cerita yang terjadi mulai dari senang dan sedih , mala mini aku mrsakan hati yang sangat pilu,sakit, dan merasa putus asa , bahkan setelah selesai sholat isya’ aq malah berfikir yg bukan bukan , hati ini sanagt panans menghadapi hari ini ,mungkin juga terbawa cuaca yang cukup panas jg,, gx taw apa sebabnya perasaan ku saat ini serasa ingin menangis saja,,.wkwkwkwk  suanana semkain mengharukan di tambah lg denger lagu yg cukup mellow,ahahha jd terbawa suasana … “Return” lgu yg aq dengerin ..wkwkkw seakan ingin mengulang semua kebahagian yg pernah aq lewat, seandainya hidup seperti  data laptop ini ,aq ingin menyunting kejadian yang pahit dan di hapuskan ..

keluarga . ya keluarga yang saat ini bias aq ingat..entah mengapa ..hari ini aq sangt rindu dg keluaraga aq ,,,,, kakak serasa terdengar di telingah aq …seruan adik adik ku… karena selama aq di sini,,aq belum bsa menemukan hal yg dapat aq menganggap aq berarti,, aq kangen saat aq bertengkar, berjanca , tertawa mwliaht kebdohan yg di lakukan adik aq,,,,,

sahabat ? sahabat ..apanya sahabt..yg saat ini aku temukan hanya teman bujannaya sehabat,,,mungkin ini agak ego yg berlebihan tp bagi ku belum ada satu pun yg saat ini selama aq di kampus yang dapat aq panggil sahabat,,,,,
umak, bapak, mon,ai, raju,ceng, kakak rindu kalian ,rasanya dada ini sangat sesak sekali  dan sekali sekali rasanya sangat pedih ( wkwkkw mungkin maqq kali ) ….tapi semua ini aq tetap semgat apalagi aq membayangkan senyum semerbak kalian …bagi ku saat ini kalian lah yg terbaik dan tak tergantikan , apapun akan ku lakukan asalkan kalian bahagia ,,, 

                                                             

                                                                    aku dan lilisa



                                                                  aku dan nisa                                 




Lil, nisa………….hanya kalaian arah pikiran ku jika aq merasakan ingin bercerita,,tp kini jauh sanat ,,sangat jauh .,,,,,aq merindukan kalian ,,,saat seperti ini aq ingin kembali bersma kalian bias menagis, tertawa , gembira ,sedih,,tp itu agak itu gx aq temuin di lingkungan ini,,, sosok kalian yang sangat aq rinduan ,,tp mana kalian  ,,kalian jauh ..aq gx bsa crita sma kalian ,,aq sedirian disini ,,kalian tw  gx sih,, aq spi banget disini,,,,,,,,,, ataw gx airmata ngalir ni,,,, kau kangen ,kalian ,,,,,,, lil aq nil g dengerin lagu yg sering kamu dengerin waktu kita sering curhat………

saat ini cuaca lg lg hujan  aq serian lg di kamar…. Gx da orng yg nanyain aq seprti kalian ..” ,met ujan ujan  ngapoi” 
seandainya aq sekolah di tempat kalian akan beda  critanya…….
disini aq sering baget senyum sapa sma orang tp aq gx pernh ketwa saat sma kalian …..tp aq ingin kalian bangga pd ku nanti kelakmya.. aq gx peduli dg kebiasaan orang pintar disin ,, mereka itu sering memandang orng sebelah mata.. pd hal mereka itu apa baiknya ………………apa baik mereka ???????????
di pada aq terlarut dlaam kebencian ,,,,,,,,,,,maaf kn aq bwt smuanya ……..I WANT TO BE SOMETHING FOR ALL

Minggu, 24 Maret 2013

hati yang tenggelam dalam lautan gelap dan cinta

perasaan ini ? sekarang aku merasa tenggelam dalam kekegelapan hati.?? mulai dari hal yg sangat sederhana , aku merasa selalu bahagia jika berada di sekitarny memang ,aku tahu ini menyakitkan maka hal ini aku tahan.. aku aku tidak dpt membhongi rasa ,,, stiap aq meliahtnya aq cukup senang dan anehnya jika tidak meliahtnya dalam sehari saja aq merasa ada yg kurng setidaknya sms lah.wkkwwkkw
aq selu mencoba menepis semua bayanganya di benak ku tp aq tidak bisa , aku selalu mencoba untuk menghilngkan rasa itu akan tetapi tidak bisa ,,salh satu cara yg aku ku usahan ialah mengingat dan meihat dari sudut pandang kekurangnya akan tetapi itu tidak dapat menimbun betapa besarnya rasa ini padanya. ini adalah gambaran dalam hati ku .semoga ini berakhir,,karna hal ini suatu yg salah bagi ku..mencintai sahabat sendiri tidak ada dalam kamus ku ( ini gak ada hubungnya dg goretan di bawah ya)


" belum sembuh rasa sakit ku karena aqku membunuh perasaan ku sendiri ..hatiku semakin kalut gulita ,,bukan karena aq cemburu akan tetapi menurutku in yg slh temen dekatku ( yg lain maksudnya ) menjalin hubungn asmara dengan orang yg sangat sangat aku benci..sudah jelas jelas aq berteriak pada sahabt ku itu bhwa cwok itu gx baik dan aq gx ikhlas, akan tetapi kata kata tidak di indahkan sma sekali,al hasil aq sangat dongkol sma shabat aq itu apa mau di kata sahbat tetap lh sahabat..
saat itu aq mencoba selalu menepis sayang ku pada sahabatku ini karena ia menjalin hubungn d orang yang aq benci ( bukan cemburu ya !karena aq membenci orang itu jauh sebelum mereka menjalin hubungn )..saat sahabt ku susah aq mencoba menulikan telingah dan hati ku..akan tetapi perasaan ku tidak mampu untuk menhan pertolongn terhadapnya ( sahabtku).
mulai adari sekarang aq mencoba menerima hubungn mereka dengn syarat " sahabat aq tidak akan memprotec dirimu akan tetapi jagan pernah berbagi senyuman dg ku jika snyuman itu bersumber dari pacarmu,, dan jagan pernah cerita bahagiamu bersama dia ,krna aq tidak akan pernah peduli lg dg drimu jika itu kau lakukan "

lepasnya palembang sebagai kuwula kerajaan mataram


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun  paper yang kami buat ini berjudul “Lepasnya Hubungan Palembang dengan Mataram
Adapun isi dari makalah ini adalah tentang Faktor-faktor yang menyebabkan Palembang memisahkan diri dari Mataram. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Lokal.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak masalah itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan paper ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.



Indralaya, 12 Desember 2012


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 3
1.1              Latar belakang.............................................................................. 3
1.2              Rumusan masalah......................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 5
2.1       Keadaan Mataram pada masa kekuasaan Amangkurat I............. 5
2.2       Faktor yang menyebabkan lepasnya Kesulatanan Palembang
            dengan Mataram........................................................................... 6
BAB III  PENUTUP.................................................................................... 7
3.1...... Kesimpulan................................................................................... 7
3.2...... Kritik dan Saran........................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 8





BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hubungan Kesultanan Palembang dengan Mataram
Hubungan atau ikatan kultural dan tradisional dengan penguasa jawa buat Palembang pada awalnya adalah sesuatu yang bersifat mutlak. Hubungan dengan mataram mencapai puncaknya setelah surabaya jatuh ketangan mataram tahun 1625, Sultan Agung menganggap Palembang sebagai kawulanya demikian juga pemerintah tinggi Belanda menyebut Palembang sebagai kawula kerajaan Mataram. Hubungan yang akrab antara Mataram dengan Kasultanan Palembang juga karena merasa sama-sama keturunan Raden Patah dari Demak. Kasultanan Palembang merasa terlindungi oleh Mataram.
Eratnya pertalian antara Palembang dan Mataram pada masa itu, terus berlanjut. Pada tahun 1625-1626 Dengan 200 kapal perang, maka berangkatlah pasukan Banten yang langsung dipimpin oleh Sultan Muhammad (1580 – 1596) dari Kesultanan Banten pada tahun 1596 didampingi Mangkubumi dan Pangeran Mas. Dimana Penyerbuan ini merupakan anjuran atau hasutan oleh Pangeran Mas, putra Arya Pangiri dari Demak.  Lampung, Seputih, dan Semangka diperintahkan untuk mengerahkan tentaranya menyerang dari darat. Maka terjadilah pertempuran hebat di sungai Musi sampai berhari-hari. Akhirnya pasukan Palembang dapat dipukul mundur. Tapi dalam keadaan yang hampir berhasil itu, sultan yang memimpin pasukan dari kapal Indrajaladri tertembak yang mengakibatkan kematian beliau. Penyerangan tidak dilanjutkan, pasukan Banten pun kembali tanpa mendapat hasil (Djayadiningrat, 1983:41-42 dan Hamka, 1982:74-84). Peristiwa gugurnya Maulana Muhammad ini terjadi menurut sangsakala "Prabu lepas tataning prang" atau tahun 1596 M (Djayadiningrat, 1983:168). Kemenangan Palembang atas Banten ini juga berkat bantuan yang dikirim oleh Mataram.
1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana keadaan hubungan Palembang dengan Mataram.
2.      Bagaimana keadaan Mataram saat melemahnya hubungan Palembang dengan Mataram
3.      Apa faktor-faktor yang menyebabkan Palembang memisahkan diri dengan Mataram.












BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keadaan Mataram pada masa kekuasaan Amangkurat I
Sepeninggal Sultan Agung yang mengalami masa kejayaannya, yang meneruskan tahta Kesultanan Mataram adalah putra dari Sultan Agung sendiri yang bernama Raden Mas Sayidin dengan gelar Sultan Amangkurat Senapati ing Alaga Ngabdur Rahman Sayidin Panatagama atau Amangkurat I. Pada masa Amangkurat I dianggap sebagai masa-masa atau detik-detik runtuhnya Kesultanan Mataram. Pada masa pemerintahan Amangkurat I telah muncul tanda-tanda melemahnya dominasi kekuasaan Mataram yang mengalami puncak kejayaanya pada masa pemerintahaan ayahnya, Sultan Agung. Tanda-tanda dari keruntuhan Kesultanan Mataram anatara lain, kebijakan-kebijakan Amangkurat I yang menimbulkan ketidakstabilan politik dalam menjalankan roda pemerintahannya. Selain itu, Amangkurat I terkenal lebih dekat kepada VOC, hal demikian berbeda ketika masa pemerintahan ayahnya, Sultan Agung yang memusuhi VOC. Kedekatan Amangkurat I dengan VOC menyebabkan terjadinya intervensi VOC terhadap politik Kesultanan Mataram.
Dan sejak Mataram dipimpin Sunan Amangkurat I, hubungan Kesultanan Palembang dengan Mataram sedikit renggang. Banyaknya intrik di kerajaan Mataram membuat kerajaan yang sempat besar itu kurang memperhatikan hubungan dengan negara sahabat. Apalagi ketika pengaruh Belanda makin masuk dalam tata pemerintahan di Mataram.

2.2 Faktor yang menyebabkan Lepasnya Kesultanan Palembang dengan Mataram
Setelah terjadinya hubungan antara Mataram dengan VOC, keadaan yang ada di Mataram sangat dipengaruhi oleh VOC, dan Mataram lebih berpihak pada VOC. Sehingga ketika Palembang ingin memperbaiki keadaan hubungannya dengan Mataram pada awal bulan maret 1677, Orang-orang dari palembang tidak memperoleh sambutan hangat dan mereka tidak diterima. Juga saat terjadi krisis politik ataupun serangan dari luar terhadap integritas Palembang diselesaikan sendiri oleh Palembang. Penghacuran Kota Palembang (Benteng Kuto Gawang) tahun 1659 oleh Belanda, sebetulnya banyak orang-orang Mataram yang terlibat dalam penghancuran Kuto Gawang tersebut. Seperti diketahui Ockersz menembak sebuah kapal Jawa yang berisikan lada milik putra mahkota waktu kejadian penghancuran Kuto Gawang oleh Belanda, juga perselisihan dengan Jambi, hanya dilihat oleh Mataram dari jauh. Keadaan ini tentulah menyebabkan apa yang disebut oleh Taufik Abdullah sebagai “Kemacetan dalam sistem aliansi dan ketidakstabilan dari ikatan pertuanan diselesaikan oleh kebaikan hati VOC”.






BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, Saat mataram di perintah Amangkurat 1, keadaan mataram semakin melemah dan kebijakan yang di lakukan oleh sultan terlihat hanya untuk mementingkan diri sendiri, dan menjalin hubungan VOC yang membuat daerah di bawah kawulahnya merasa tidak senang , dan saat terjadi krisis politik ataupun serangan dari luar terhadap integritas Palembang diselesaikan sendiri oleh Palembang, Mataram hanya melihatnya dari jauh. Perselisihan dengan Jambi dan saat Belanda menyerang Palembang  tidak ada tindakan yang di lakukan oleh mataram untuk membantu Palembang bahkan membenarkan semua tindakan belanda, pada saat yang bersamaan Palembang mengirim utusanya untuk melaporkan keadanya palembang saat itu ke mataram namun hal itu tidak di hiraukan  oleh Sultan Palembang hal itu lah yang menambah sakit hati dari pihak palembang ,dan memutuskan untuk memisahkan diri dari mataram dan berjuang sendiri mengahadapi konflik yang sedang terjadi. Dan karena keputusan Palembang untuk memisahkan diri dengan Mataram itulah Palembang menjadi Kesultanan yang Merdeka.
3.2 Kritik dan Saran
Penulisan makalah yang berjudul Lepasnya Palembang dari Mataram ini masih jauh dari sempurna. Kami dari kelompok 5 mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar pada penyusunan paper berikutnya dapat semakin baik. Semoga penyusunan paper ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.